Kurang lebih dua minggu terakhir, libur panjang semesteran sudah kujalani, bayangkan!!! tiga bulan masa rehat yang diberikan kampus untuk para mahasiswanya, dikarenakan atas kebijakan Fakultas Ekonomi UNSRI yang tidak menyelenggarakan Semester Pendek (SP) pada tahun pelajaran 2008-2009, Ughhh sungguh derita kurasa :(, untuk seorang mahasiswa yang memiliki mobilitas tinggi dalam beraktivitas seperti diriku (ihihi,,Lebay :P ),harus dihadapkan dalan stagnansi aktivitas kampus seperti ini.....(ohhh tidakkk :'O ).. Walhasil hari-hariku diisi dengen kegiatan bersih-bersih rumah (jadi pembantu dadakan..heheh :D), dan internetan di tempat usaha kakak ku di daerah Banten, tepatnya di samping Universitas Muhammadiyah Palembang.
Setelah minggu kemaren tanggal 21Juni'09, diriku dibuat mengharu biru akan dilema kisah cinta tokoh-tokoh dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB), yaitu, Azzam, Anna, Furqon dan Eliana, yang masih menyelipkan tanya diakhir film tersebut,dikarenakan KCB2 akan segera hadir menggenapkan akhir cerita cinta mereka... Jadi menggenapkan yang ganjil itu wajib hukumnya bagi diriku,,hehehe..So Kesimpulannyaaa wajib juga nonton KCB 2, biar dirikuw nggak penasaran lagi kayak mbak kunti...(ihihihihihi..)
Setelah minggu kemaren tanggal 21Juni'09, diriku dibuat mengharu biru akan dilema kisah cinta tokoh-tokoh dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB), yaitu, Azzam, Anna, Furqon dan Eliana, yang masih menyelipkan tanya diakhir film tersebut,dikarenakan KCB2 akan segera hadir menggenapkan akhir cerita cinta mereka... Jadi menggenapkan yang ganjil itu wajib hukumnya bagi diriku,,hehehe..So Kesimpulannyaaa wajib juga nonton KCB 2, biar dirikuw nggak penasaran lagi kayak mbak kunti...(ihihihihihi..)
Dan pastinya ada satu lagi film di liburan ini yang Kudu, Wajib, Harus, Mesti ditonton, yaitu Garuda di dadaku, mulanya sich aku hanya menganggap film ini sejenis film anak-anak gituh, tapi kemaren waktu temenku Riza yang kebetulan lagi magang di Palembang ngajakin diriku untuk nonton film yang satu ini, sungguh hanya satu tanggapan yang keluar dari mulutku, kelar nonton film satu ini, yaitu "kereeennnn abez!!!"..., Film yang sangat inspiratif sekali, membakar semangat, solidaritas, persahabatan, penuh motivasi..Pokoknya kalo ibarat roti, kalah dech tuh roti panggang dibuatnya, karena film yang satu ini masuk dalam kategori roti komplit plit plit plit... :) .
Ibarat air di gersangnya Padang Pasir, kedua film ini memiliki kekuatannya sendiri dalam membasahi keringnya hiburan di ranah perfilman Indonesia, yang bertabur film-film berbau mistis,krenik ataupun apalah yang hanya mengandalkan komersialitas , jadi kalo ada sepuluh bintang yang wajib kuberikan pada postingan kali ini, maka untuk kedua judul film ini, masing-masing 4 bintang dech,...heheh.... Sisanya aku simpen dulu :P...Jayalah terus perfilman Indonesia..Bravo!!!