Saturday 27 June 2009

Empat Bintang Dech!!!

Kurang lebih dua minggu terakhir, libur panjang semesteran sudah kujalani, bayangkan!!! tiga bulan masa rehat yang diberikan kampus untuk para mahasiswanya, dikarenakan atas kebijakan Fakultas Ekonomi UNSRI yang tidak menyelenggarakan Semester Pendek (SP) pada tahun pelajaran 2008-2009, Ughhh sungguh derita kurasa :(, untuk seorang mahasiswa yang memiliki mobilitas tinggi dalam beraktivitas seperti diriku (ihihi,,Lebay :P ),harus dihadapkan dalan stagnansi aktivitas kampus seperti ini.....(ohhh tidakkk :'O ).. Walhasil hari-hariku diisi dengen kegiatan bersih-bersih rumah (jadi pembantu dadakan..heheh :D), dan internetan di tempat usaha kakak ku di daerah Banten, tepatnya di samping Universitas Muhammadiyah Palembang.
Setelah minggu kemaren tanggal 21Juni'09, diriku dibuat mengharu biru akan dilema kisah cinta tokoh-tokoh dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB), yaitu, Azzam, Anna, Furqon dan Eliana, yang masih menyelipkan tanya diakhir film tersebut,dikarenakan KCB2 akan segera hadir menggenapkan akhir cerita cinta mereka... Jadi menggenapkan yang ganjil itu wajib hukumnya bagi diriku,,hehehe..So Kesimpulannyaaa wajib juga nonton KCB 2, biar dirikuw nggak penasaran lagi kayak mbak kunti...(ihihihihihi..)
Dan pastinya ada satu lagi film di liburan ini yang Kudu, Wajib, Harus, Mesti ditonton, yaitu Garuda di dadaku, mulanya sich aku hanya menganggap film ini sejenis film anak-anak gituh, tapi kemaren waktu temenku Riza yang kebetulan lagi magang di Palembang ngajakin diriku untuk nonton film yang satu ini, sungguh hanya satu tanggapan yang keluar dari mulutku, kelar nonton film satu ini, yaitu "kereeennnn abez!!!"..., Film yang sangat inspiratif sekali, membakar semangat, solidaritas, persahabatan, penuh motivasi..Pokoknya kalo ibarat roti, kalah dech tuh roti panggang dibuatnya, karena film yang satu ini masuk dalam kategori roti komplit plit plit plit... :) .
Ibarat air di gersangnya Padang Pasir, kedua film ini memiliki kekuatannya sendiri dalam membasahi keringnya hiburan di ranah perfilman Indonesia, yang bertabur film-film berbau mistis,krenik ataupun apalah yang hanya mengandalkan komersialitas , jadi kalo ada sepuluh bintang yang wajib kuberikan pada postingan kali ini, maka untuk kedua judul film ini, masing-masing 4 bintang dech,...heheh.... Sisanya aku simpen dulu :P...Jayalah terus perfilman Indonesia..Bravo!!!

Wednesday 21 January 2009

Selamat Tinggal Kekasih


Dilihat dari judul postingan ini, terkesan sebuah judul lagu yang pernah dipopulerkan oleh Rita Efendi, penyanyi yang meraup sukses di masa keemasannya pada tahun 90an, yup..., tapi kali ini lain masalahnya bung...,kali ini aku akan memaparkan sebuah realita. Mungkin pengalaman cinta salah seorang sahabatku ini, tak jarang terjadi di dalam kehidupan kita.."Oke Lah Kalo beGiTu" aku akan mulai mengkisahkannya," teng ting teng tung"...
Hari itu kudapati raut yang berbeda di wajah nan ayu itu, sebut saja namanya Rani, kurang lebih 2 tahun aku mengenal sosoknya sebagai pribadi yang periang, humoris, dan ceria...,namun hal itu tak berlaku lagi, ketika di hari terakhir semesteran, Rani duduk dihadapanku dengan cucuran air mata yang membasahi wajahnya...Dengan seksama kudengarkan luapan isi hatinya, yang kadang tersendad oleh ritme tangis yang tak beraturan... Ternyata....Lagi lagi "its all about love"...Rani yang sudah 2 tahun berpacaran dengan kekasihnya, sebut saja Doni...Harus mengalah pada kenyataan,dan episode tersebut harus ditutup dengan akhir yang cukup tragis, tentunya diiringi dengan isak,duka yang mendalam serta lara yang tak terperi...Doni menikah dengan seorang gadis yang dipilihkan oleh kedua orang tuanya. Mungkin usia Rani dan Doni yang terpaut sekitar 9tahun menjadi salah satu penyebabnya, karena orientasi Rani yang masih berkutat dengan mata kuliah kampus, dan Doni yang sibuk dengan segala problematika dikantornya,atau mungkin akibat hubungan jarak jauh penyebabnya, dikarenakan pekerjaan Doni sebagai seorang tekhnisi kontraktor yang mengharuskannya berpindah-pindah kota, mungkin juga kesetiaan Doni yang perlu dipertanyakan akibat keputusannya yang menerima begitu saja keputusan kedua orangtuanya untuk segera menikah. Aku terhenyak mendengar kisah Rani, hanya sabar sebagai salah satu saran jitu yang kukatakan pada Rani, sebagai seorang sahabat yang baik. Entahlah... hanya mereka berdua yang tau akan romansa yang selama 2 tahun telah mereka jalani dengan penuh aral dan kerikil...
So Guys...Ditinggalkan atau meninggalkan adalah suatu proses ilmiah yang wajib kita lalui sebagai seorang insan pemuja cinta...Kali ini kita dapat sedikit bercermin pada kisah salah seorang sahabatku, yang terlanjur menautkan kepercayaan, kesetiaan, dan cinta pada kekasihnya, namun bila jodoh sudah bicara.."Everybody never knows, what will happen in future",...bisa jadi hari ini, esok atau lusa kita kan mengalami hal serupa, Ditinggalkan atau Meninggalkan, jadi bersiaplah.....